Ahad 05 Jan 2014 12:25 WIB

Waduh, Kapolsek Dibacok di Cafe Dangdut

 Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapolsekta Astanaanyar Bandung Kompol Sutorih, menjadi korban pembacokan. Sutorih dibacok oleh salah seorang pengunjung tempat karaoke dangdut di kawasan Jalan Sudirman Kota Bandung, Jabar, Ahad sekitar pukul pukul 04.00 WIB.

"Kejadian sendiri bermula saat Pak Kapolsek baru saja mendatangi TKP penjambretan yang lokasi tidak jauh dari lokasi pembacokan. Lalu Pak Kapolsek menerima laporan ada keributan di pub tersebut," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko, Ahad.

Setibanya di lokasi tempat karaoke dangdut tersebut, kata Trunoyudo, Kapolsek Astanaanyar tiba-tiba saja diserang oleh pelaku.

"Pelaku menyerang Pak Kapolsek dan menyabetkan senjata tajam ke arah kepalanya. Akibatnya Pak Kapolsek terluka di bagian kepala, lalu ada juga beberapa luka lebam karena sempat menangkis serangan dari para pelaku," kata dia.

Menurut dia, saat ini kondisi Kapolsek Astanaanyar sudah membaik dan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Emmanuel Bandung.

Polisi telah mengamankan pelaku pembacokan terhadap Kapolsek Astanaanyar Bandung, sebanyak tiga orang dan dua di antaranya diketahui bernama Epi warga Babakan Tarogong dan Iklar dari Kabupaten Ciamis, Jabar.

Selain itu, polisi juga telah mengamankan dua unit sepeda motor matic milik pelaku ke Mapolsek Astana Anyar dan saat ini dua orang pelaku dibawa ke Mapolrestabes Bandung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement