REPUBLIKA.CO.ID, MUSIRAWAS, SUMSEL -- Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, memusnahkan ratusan ekor anjing liar pada empat kecamatan di wilayah itu.

"Anjing liar dimusnahkan akibat terjangkit rabies dan menggigit manusia dan memangsa hewan ternak," kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Musirawas Bambang Haryadi, Ahad.

Ia mengatakan, selama 2013 pihaknya juga telah memvaksin sekitar 1.100 ekor anjing peliharaan, sedangkan yang berhasil dieleminasi sekitar 200 ekor.

Anjing yang dimusnahkan itu sebagian besar terdapat di empat kecamatan, dan tergolong paling tinggi terjadi gigitan anjing gila di wilayah Musirawas. Keempat kecamatan itu adalah Kecamatan Tugumulyo, Megang Sakti, Purwodadi dan Kecamatan Sumber Harta yang tergolong banyak laporan kasus gigitan anjing.

Dengan laporan itu pihaknya setiap hari menurunkan petugas vaksinasi sekaligus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Pihaknya juga melakukan jemput bola ke rumah-rumah warga yang melaporkan terjadi gigitan anjing, serta vaksinasi hewan rabies ke pemiliknya.

Kendati begitu masih banyak desa yang belum tersentuh pelayanan lantaran jauhnya jarak akses masuk ke wilayah pelosok tersebut, serta buruknya jalan dimusim penghujan saat ini.

"Namun demikian petugas tetap diupayakan menjangkau ke pelosok desa yang mendapat gangguan gigitan anjing liar, di samping itu masyarakat diimbau untuk melaporkan ke petugas lapangan bila terjadi gigitan anjing gila," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika