Ahad 05 Jan 2014 01:20 WIB

Duh.. Uang Arisan Pensiunan Guru Dijambret Pencuri

 Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Seorang pensiunan guru kehilangan uang arisan sebesar Rp 3 juta dalam tas yang dijambret pesepeda motor saat melintas di Jalan Lingkar Dalam Utara, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (4/1) petang.

Korban, Aslamiah (65), ketika akan melaporkan kejadian itu mengatakan dia kaget ketika seseorang dari belakang merampas tas dari genggamannya.

Ia yang berboncengan dengan anaknya, Siti Hariyati (27), bahkan tidak sempat berteriak karena pelaku dengan cepat kabur dengan bersepeda motor.

Aslamiah menuturkan penjambretan terjadi di Jalan Lingkar Dalam Utara, Banjarmasin Timur, dekat gerai pamer mobil Istana Motor. Warga masyarakat sontak berkerumuner untuk mengetahui apa yang terjadi.

Korban menyatakan dari kejadian sekitar pukul 15.00 Wita itu kehilangan kartu ATM, handphone, beberapa surat berharga, dan uang hasil arisan sebesar Rp 3 juta yang baru saja diambil dari anjungan tunai mandiri (ATM).

"Kami baru saja pulang selamatan dari tempat keluarga yang akan umrah. Saat melintas di jalan tersebut, tiba-tiba tas saya ditarik dengan paksa oleh orang yang tak dikenal," terangnya.

Pada saat itu, dirinya berboncengan bersama Siti Hariyati. Ibu dan anak itu masih gemetaran akibat penjambretan yang baru saja mereka alami.

Ketika dijambret, keduanya tidak kuasa berdiri apalagi berteriak atau mengejar pelaku yang merampas tas mereka.

"Saya tidak bisa mengejar karena saya juga gemetar dan mau tidak mau ya pasrah saja,'' kata Siti. ''Sebab yang penting kami tidak kenapa-kenapa.''

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement