REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Peserta konvensi capres Partai Demokrat menyatakan sepakat untuk saling mendukung siapa pun yang akan terpilih dan diusung pada pemilu mendatang.
"Sebelas orang sudah sepakat, siapa pun nanti yang terpilih maka akan didukung karena sudah sesuai keinginan masyarakat," ujar peserta konvensi, Marzuki Alie di Surabaya, Sabtu (4/1) sore.
Menurut dia, mekanisme penjaringan capres yang dilakukan Demokrat merupakan langkah terbaik. Karena membuat masyarakat memiliki banyak pilihan untuk menentukan siapa yang layak memimpin bangsa.
"Pemenang konvensi adalah keinginan dan pilihan rakyat. Sehingga kami percaya dan wajib nilainya didukung," kata Ketua DPR tersebut.
Ia pun mengaku tak masalah jika nantinya pemenang konvensi bukan kader. Karena lepas dari kader atau bukan, yang terpilih dipastikan disukai oleh rakyat.
"Bukan kader atau tidak, tapi orang itu harus mampu memimpin dan melakukan perubahan demi bangsa Indonesia. Kemudian, melanjutkan program Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang bagus-bagus dan menyempurnakan yang kurang bagus," katanya.
Jika yang dipilih benar-benar diinginkan masyarakat, maka akan mudah dalam tahapan berikutnya. Selain tinggal melontarkan program positif, juga bagaimana berkampanye yang baik dan merebut hati rakyat.
"Rakyat mau pilih pemimpin jenderal bintang empat, pemimpin lembaga negara, menteri, mantan menteri, auditor keuangan, hingga akademisi, semua ada. Tinggal bagaimana selera dan keinginan masyarakat untuk pemimpinnya dalam periode lima tahun mendatang," katanya.