Sabtu 04 Jan 2014 16:58 WIB

Wiranto: Pasangan Saya HT Tak Ada Pikiran Koalisi

Rep: eko widiyatno/ Red: Taufik Rachman
Ketua Umum Partai Hanura Wiranto (kanan), dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo (kiri)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Ketua Umum Partai Hanura Wiranto (kanan), dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Calon presiden dari Parta Hanura, Wiranto, mengaku tidak berfikir mengenai masalah koalisi. Hal itu ditegaskan Wiranto dalam seminar kebangsaan di Auditorium Widya Graha universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Sabtu (4/1).

Saat menanggapi pertanyaan kemungkinan dia berduet dengan Jokowi dalam pilpres mendatang, Wiranto menyatakan tidak pernah memiliki pemikiran seperti itu. ''Saya sudah bersama HT (Hari Tanusidibyo). Dan saya akan berjuang sekuat tenaga bersama HT,'' jelasnya.

Terkait dengan pencalonannya sebagai Capres, dia mengaku tetap optimistis akan bisa mencalonkan diri sebagai capres bersama HT sebagai calon wakil presidennya.

Sementara kepada wartawan dia menyebutkan, kebanyakan masyaakat Indonesia saat ini sebenarnya masih belum 'melek politik'. Hal dibuktikan dengan masih sering terjadinya praktik-praktik money politics dalam setiap hajat demokrasi di berbagai tingkatan.

''Hanya dengan uang yang tidak seberapa besarnya, masyarakat bisa mengubah pilihan politiknya. Ini menunjukkan kebanyakatan masyarakat masih belum melek politik. Mereka tidak berfikir, bahwa masa depan kemajuan bangsa dan daerahnya dipertaruhkan selama periode kepemimpinan seusai pesta demokrasi dilaksanakan,'' jelasnya.

Untuk itu, dia menyatakan, setiap calon pemimpin, baik calon presiden maupun calon anggota legislatif seharusnya lebih banyak turun ke tengah-tengah masyarakat. Bukan hanya untuk mengetahui persoalan yang dihadapi rakyatnya, tapi juga untuk memperkenalkan komitmen, kapasitas dan kemampuan yang dimiliknya. ''Jangan seperti membiarkan masyarakat memilih kucing dalam karung,'' katanya.

Sementara salah satu calon presiden dari Partai Demokrat yang saat ini menjadi peserta konvensi, Irman Gusman, juga mengaku optimistis akan bisa lolos konvensi. ''Meski persaingannya berat, prinsipnya saya tetap optimitis,'' jelasnya.

Terkait dengen pelaksanaan konvensi ini, dia menyebutkan, Partai Demokrat akan menggelar debat publik pada akhir Januari 2014 ini. Acara debat publik ini, akan digelar di berbagai kota. ''Saya siap untuk mengikuti acara itu,'' katanya.  

Ditanya bagaimana bila Partai Demokrat kelak tidak bisa mengajukan calon presiden karena hasil pemilihan legislatif tidak memenuhi electoral threshold, dia menyatakan masalah itu diserahkan pada pimpinan PD. ''Itu wewenang pimpinan Partai Demokrat. Mau koalisasi atau bagaimana, bukan wewenang saya,'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement