Sabtu 04 Jan 2014 14:29 WIB

Polisi: Isu Teroris Cobaan Bagi Da'i

Rep: Erdy Nasrul/ Red: A.Syalaby Ichsan
Kelompok Teroris - ilustrasi
Foto: Irib
Kelompok Teroris - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Sulawesi Selatan, Komisaris Besar Baharudin Djafar, menyatakan kecurigaan-kecurigaan yang merugikan para da'i adalah bagian dari cobaan. Menurutnya, Allah menguji konsistensi mereka dalam berdakwah.

Dia menyebutkan sejarah Rasulullah dahulu ketika mendakwahkan Islam pertama kali. Rasulullah, jelasnya, dilempari kotoran, dipukuli. Sampai akhirnya malaikat mendatangi Rasulullah sambil menawarkan, apakah mereka yang menzalimi Rasulullah harus dimusnahkan. 

Namun kemudian Rasulullah menyatakan, mereka belum mengetahui apa-apa. "Nanti mereka akan taubat. Kalau tidak, anak cucu dan keturunan mereka nantinya pasti akan bertaubat," jelas Baharudin menuturkan sejarah Rasulullah dan disambut suara takbir ribuan peserta Mukernas Wahdah Islamiyah.

Baharudin menjelaskan, para da'i tidak perlu khawatir dengan isu seperti itu, karena nantinya masyarakat akan memahami dengan sendirinya, yang mana teroris dan mana yang bukan teroris. Polri melalui Detasemen Khusus 88 anti teror hanya akan menindak mereka yang terlibat aksi teror. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement