Jumat 03 Jan 2014 03:20 WIB

Lalu Lintas Sleman Makin Padat

Rep: Nur Aini/ Red: Didi Purwadi
ilustrasi padatnya mobil
Foto: antara
ilustrasi padatnya mobil

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tingkat kepadatan lalu lintas di jalan Kabupaten Sleman dinilai semakin tinggi. Lantaran hal itu, Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Sleman memberlakukan buka-tutup dan pengaturan lalin di sejumlah titik.

Sejumlah titik kepadatan lalin di Sleman antaralain terdapat di simpang empat Demak Ijo, simpang empat Condongcatur, dan Pandega.

Kepala seksi Managemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishubkominfo Sleman, Djoko Soehardijarko, mengatakan pengaturan lalin di simpang empat Demak Ijo diberlakukan dengan buka-tutup jalan.

Setiap hari pada pukul 6.30-07.30 WIB, simpang empat tersebut ditutup untuk arus dari barat. "Volume kendaraan dari perempatan Demak Ijo sampai Janti Kencana telah melebihi kapasitas jalan," ujarnya, Kamis (2/1).

Saat jam sibuk, lalu lintas di Demak Ijo dipecah ke jalan lingkar (ringroad) Yogyakarta. Djoko mengaku kemacetan tidak terjadi di semua ruas Jalan Godean. Akan tetapi, managemen lalu lintas harus diberlakukan di Jalan Godean karena banyak titik kemacetan.

"Titik paling ramai ada di perempatan Mirota Godean," ungkapnya.

Menurut Djoko, kepadatan lalin di Jalan Godean bisa menimbulkan konflik pengguna jalan. Lantaran hal itu, Dishubkominfo telah memasang median permanen di tengah jalan di sekitar Jalan Godean.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement