REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Agus Riyanto (35) warga Bongsari, Semarang, Kamis, babak belur dihajar massa setelah tertangkap usai membobol kotak amal di sebuah masjid.
Agus yang diamankan di Polsek Semarang Barat mengaku membobol kotak amal tersebut karena membutuhkan uang untuk anaknya.
Ayah tiga anak tersebut membobol kotak amal Masjid Al-Huda di daerah Madukoro, Semarang Barat, untuk membayar biaya rekreasi di sekolah anaknya.
"Anak saya mau ikut piknik sekolah, kebetulan belum ada duit," katanya.
Sebelum mencuri, Agus sempat shalat di masjid tersebut. Menurut dia, niat mencuri muncul setelah selesai shalat. Dia melihat kotak amal yang terpasang di depan masjid.
Ia mencongkel kotak amal tersebut dengan menggunakan linggis kecil sebelum akhirnya dipergoki warga yang melintas. Warga yang mengetahui hal itu akhirnya meneriaki pelaku dan dikejar.
Pelaku yang kabur dengan sepeda motor terjatuh akibat menabrak pohon, sebelum akhirnya dihajar massa.
Pelaku yang babak belur itu akhirnya diamankan polisi dan dibawa ke Rumah Sakit Dr.Kariadi untuk mendapat pengobatan.
Bersama dengan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti tas kecil, telepon seluler, serta uang hasil curian. Dalam kotak amal tersebut terdapat uang sekitar Rp 280 ribu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
