Kamis 02 Jan 2014 11:41 WIB

Penumpang di Pelabuhan Bakauheni Turun

Sejumlah kendaraan antre memasuki kapal feri di Dermaga II Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan
Foto: Antara
Sejumlah kendaraan antre memasuki kapal feri di Dermaga II Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Jumlah penumpang melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Pelabuhan Merak, Banten sepanjang Rabu (1/1) hingga Kamis(2/1)  pagi, turun 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni Heru Purwanto di Bandarlampung, Kamis (2/1) mengatakan, jumlah penumpang yang melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung pada Rabu (1/1) pukul 08.00 WIB hingga Kamis (2/1) pukul 08.00 WIB sebanyak 30.138 orang. Ia mengatakan bahwa pada periode yang sama tahun lalu, jumlah penumpang mencapai 35.450 orang.

Menurut dia, bukan hanya jumlah penumpang, jumlah kendaraan yang melalui Pelabuhan Bakauheni pada periode tersebut juga menurun hingga 16 persen dibandingkan pada periode sama tahun sebelumnya. Dia mengatakan sebanyak 6.383 penumpang pejalan kaki, dan 23.755 penumpang yang melalui pelabuhan menggunakan kendaraan melalui pelabuhan tersebut pada periode tersebut.

Jumlah tersebut masih lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya, yang sebanyak 35.450 orang terdiri atas 8.714 penumpang pejalan kaki dan 26.736 orang penumpang menggunakan kendaraan. Sedangkan jumlah kendaraan yang melalui jalur itu pada 1 Januari 2014 adalah sebanyak 6.329 unit, terdiri atas 1.923 unit sepeda motor, 2.632 kendaraan kecil roda empat, 228 bus, dan 1.546 unit truk. Mereka dilayani dengan 87 trip perjalanan oleh 27 unit kapal feri dan roro, jauh lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 86 trip.

Sedangkan jumlah Total Kendaraan pada periode yang sama tahun 2013 adalah sebanyak 7.521 unit, yang terdiri atas 2.936 sepeda motor, 2.654 kendaraan roda empat pribadi, 248 bus 1.683 truk. Jumlah sepeda motor yang melalui Pelabuhan Bakauheni pada periode 1 Januari 2014 hingga 2 Januari 2014 pukul 08.00 WIB berkurang 35 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement