Kamis 02 Jan 2014 08:50 WIB

Salting Tawarkan Motor Curian, Dua Pemuda Akhirnya Diborgol

 Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAWA -- Polsek Empang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil meringkus dua tersangka pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor), yakni Syaf (24) dan Mus (24), dari Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, dalam suatu operasi Kamtibmas.

Kapolsek Empang, Ipda Totok Suharyanto SH, ketika dikonfirmasi Kamis (2/12) mengatakan kedua tersangka melakukan aksi curanmor di Desa Mapin Beru, Kecamatan Alas Barat, Sumbawa.

Setelah berhasil membawa kabur kendaraan seorang korban, kedua tersangka membawanya ke wilayah timur Sumbawa dan sempat diinapkan di rumah keluarganya sebelum hendak dijual.

Kasus curanmor ini terungkap, jelas Totok, karena masyarakat curiga dengan gelagat salting alias salah tingkah para tersangka yang menawarkan kendaraan tanpa surat dengan harga murah. Masyarakat kemudian menginformasikan kecurigaan itu kepada aparat kepolisian.

Informasi dari masyarakat itu ditindaklanjuti anggota dari Polsek Empang dengan bergerak cepat dan langsung menyergap Syaf dan Mus. Keduanya kemudian digelandang ke Mapolsek beserta barang bukti berupa sepeda motor Honda jenis Revo merah.

Saat dimintai keterangan oleh aparat berwajib, kedua tersangka akhirnya mengakui perbuatannya.

"Berdasarkan hasil koordinasi dengan Polsek Alas Barat, memang benar ada laporan kehilangan sepeda motor jenis tersebut dengan nomor polisi EA-3400-HB milik A Yani (46) warga Mapin Kebak, Alas Barat," jelas dia.

Kedua tersangka ini mengaku mengambil sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan, pada Senin (30/12) sekitar pukul 11.00 Wita.

Totok menyatakan keberhasilan penangkapan kedua tersangka ini tidak lepas dari peran masyarakat yang telah memberikan informasi.

"Informasi yang diberikan masyarakat sangat penting dalam mengungkap kasus hukum dan kriminal. Untuk itu, kami selalu memberikan pencerahan terhadap jalinan kemitraan antara masyarakat dan kepolisian," jelas dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement