REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengunjung Taman Impian Jaya Ancol mengeluhkan banyaknya gundukan keranjang-keranjang sampah di lokasi wisata Beach Pool, karena membuat pemandangan yang tidak enak dilihat dan juga bau tidak sedap. "Seharusnya dipindahlah (sampah itu). Di sini sangat mengganggu dan membuat pengunjung kurang nyaman," kata salah satu pengunjung, Mulyadi Yadi, di kawasan Beach Pool, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (1/1).
Menurut dia, lokasi keranjang sampah tersebut hanya beberapa meter dengan tempat pengunjung melakukan berbagai aktivitas, termasuk kegiatan makan siang. Selain itu, lanjutnya, yang membawa delapan anggota keluarganya, sampah-sampah juga banyak berserakan di pantai saat pengunjung sedang berenang.
"Di air juga banyak sampah, saya kemarin ke Pantai Sawarna, Banten, sangat jauh lebih bersih, seharusnya dicontoh," ujar pegawai swasta ini. Mulyadi mengatakan, keluarganya mendambakan peningkatan kualitas pelayanan dan fasilitas rekreasi bagi pengunjung, apalagi saat masa liburan seperti ini yang seharusnya dapat diantisipasi.
Berdasarkan pantauan, sebenarnya terdapat banyak tempat sampah dan juga petugas kebersihan di lokasi pantai tersebut. Namun, keranjang-keranjang sampah berukuran besar hasil pembersihan tidak langsung diangkut ke truk sampah, melainkan dikumpulkan di lokasi yang sangat dekat dengan lokasi pengunjung berkumpul.
Bahkan, gundukan keranjang sampah tersebut ada yang ditempatkan oleh para petugas di dekat lokasi pedagang berjualan makanan. Senada dengan Mulyadi, Yadi Fitriyadi, asal Jatiluwung, Tangerang, Banten, meminta peningkatan fasilitas dan pelayanan rekreasi dari Ancol, meskipun harga tiket masuk ke kawasan tersebut harus dinaikkan.
Ia mengaku, kesal dengan masalah klasik di Ancol yakni ketidak-teriban lalu lintas dan lahan parkir yang tidak memadai.
Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, Mulya Arbansyah, saat dihubungi, mengatakan sebenarnya pihaknya telah mengantisipasi banyaknya sampah dengan meningkatkan jumlah tempat pembuangan sampah dan juga jumlah petugas kebersihan.
"Saat hari biasa dan hari libur biasa hanya terdapat sekitar 200 petugas kebersihan, namun pada 1 Januari ini kami siapkan 370 petugas," ujarnya. Namun, sebanyak 370 petugas kebersihan itu tersebar di lebih dari sembilan lokasi rekreasi di Ancol.