Rabu 01 Jan 2014 00:01 WIB

Keluarga Gelar Tahlilan Doakan Almarhum Joyokusumo

Raja Kraton Ngayogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X (kanan) memperlihatkan mushaf Al-Quran Kraton Ngayogyakarta yang diserahkan oleh GBPH Joyokusumo (kedua kiri) saat peluncuran di Pagelaran Kraton Ngayogyakarta, Senin (5/9).
Foto: Antara
Raja Kraton Ngayogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X (kanan) memperlihatkan mushaf Al-Quran Kraton Ngayogyakarta yang diserahkan oleh GBPH Joyokusumo (kedua kiri) saat peluncuran di Pagelaran Kraton Ngayogyakarta, Senin (5/9).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Keluarga almarhum Gusti Bendoro Pangeran Haryo Joyokusumo menggelar tahlilan di Ndalem Joyokusuman Yogyakarta untuk mendoakan almarhum.

Tahlilan yang dimulai sekitar pukul 21.30 WIB itu dipimpin Pengirit Abdi Dalem Kaji Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Raden Riyo Muhammad Ridwan. Tahlilan dengan melantunkan ayat-ayat Al Quran itu diikuti keluarga, kerabat, dan beberapa petakziah.

"Tahlilan digelar untuk mendoakan almarhum Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) agar semua amal ibadah selama hidupnya diterima Allah SWT dan semua kesalahan almarhum diampuni Allah SWT," kata Ridwan.

Beberapa petakziah juga masih mendatangi Ndalem Joyokusuman untuk menyampaikan bela sungkawa. Beberapa karangan bunga ucapan duka cita dari relasi juga telah dipajang di halaman dan pinggir jalan Ndalem Joyokusuman.

Pengageng Dwarapura Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat KRT Djatiningrat mengatakan GBPH Joyokusumo meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra Jakarta pada Selasa (31/12) sekitar pukul 17.00 WIB, setelah beberapa hari menjalani perawatan akibat sakit.

"GBPH Joyokusumo meninggal dunia karena sakit komplikasi diabetes, ginjal, dan jantung. Almarhum meninggalkan seorang istri BRAy Joyokusumo dan tiga anak yakni Jatiningtyas, Jayaningrat, dan Jayaningrum," katanya.

Menurut dia, saat ini jenazah GBPH Joyokusumo disemayamkan di rumah istri Sri Sultan hamengku Buwono X, GKR Hemas di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta. Jenazah Joyokusumo akan dibawa ke Yogyakarta pada Rabu (1/1).

"Rencananya jenazah adik Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X itu diberangkatkan dari Jakarta sekitar pukul 08.00 WIB dan diperkirakan tiba di Yogyakarta sekitar pukul 09.00 WIB. Jenazah langsung disemayamkan di rumah duka Ndalem Joyokusuman," katanya.

Ia mengatakan setelah beberapa saat disemayamkan di rumah duka Ndalem Joyokusuman, selanjutnya jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Hastorenggo Kotagede Yogyakarta. Jenazah GBPH Joyokusumo akan dimakamkan sesuai dengan tradisi keraton.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement