REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama 12 tahun ikuti Dzikir Nasional banyak jamaah mendapatkan hikmah kesabaran. Banyak pengalaman ukhrowi yang didapatkan oleh jamaah yang rutin mengikuti Dzikir Nasional yang diselenggarakan Republika. Bahkan tak jarang dari mereka mengajak keluarga hingga anak cucu.
Bubun Yuni (49 tahun) warga Parung, Bogor mengaku mengajak suaminya untuk mengikuti Dzikir Nasional. Sepulang Dzikir Bubun pun sering melanjutkan ceramah yang diikutinya untuk diceritakan bagi keluarga di rumah.
"Saya menjadi lebih sabar dalam mengahadapi anak dan cucu apalagi saat mengasuhnya,"ujarnya Selasa (31/12). Bubun pun memilih mengikuti Dzikir Nasional untuk mendekatkan diri pada Allah SWT.
Menurutnya, Dzikir bersama ini lebih banyak manfaatnya dibandingkan hura-hura dan berpesta pora. Berpesta hanya menghabiskan uang sedangkan berdzikir menambah ilmu agama.
Dia mengaku akan bermalam di Masjid At-Tin dan mengikuti sampai acara selesai. "Saya setiap tahun selalu pulang setelah Shalat shubuh di At Tin,"ujarnya.