REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur menilai, usulan Hatta Rajasa diduetkan dengan Khofifah Indar Parawansa hanya sekedar wacana. Karena belum ada keputusan lanjutan dari partai terkait pilpres 2014.
"Sampai sekarang saya tidak tahu usulan tersebut. Tapi itu hanya sekedar wacana," ujar Ketua DPW PAN Jatim, Suyoto, Selasa (31/12).
Hingga kini, katanya, belum ada pembahasan tentang pasangan capres dan cawapres dari PAN yang berlaga di pemilu 2014. Karena parta masih menunggu perolehan suara di pileg 2014.
"Belum ada satu pun nama yang nantinya akan diduetkan dengan Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa karena masih konsentrasi menghadapi pileg dulu," kata Bupati Bojonegoro tersebut.
Ia menilai, wajar jika muncul sejumlah wacana mengenai sosok yang tepat mendampingi Hatta jika PAN mampu meraih suara melebihi presidential threshold.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat Laskar Barisan Amanat Nasional (DPP Laksamana) mengusulkan duet Hatta Rajasa dengan Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa untuk pilpres mendatang.
"Khofifah Indar Parawansa adalah sosok yang bersih, reformis dan memiliki dukungan kuat di basis massa," kata Ketua Umum DPP Laksamana yang merupakan ormas sayap politik PAN itu, Syafrudin Budiman, di Surabaya.