Senin 30 Dec 2013 16:02 WIB

Realisasi pendapatan Kotawaringin Timur Lampaui Target

Mata uang Rupiah.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Mata uang Rupiah.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah cukup bergembira karena target pendapatan yang mereka tetapkan selama 2013 berhasil dicapai, dan bahkan dilampaui.

"Total pendapatan kita Januari-27 Desember 2013 mencapai Rp1,179 triliun dari target Rp1,174 triliun (100,47 persen)," ucap Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kotim, Suparmadi saat rapat evaluasi akhir tahun, Senin.

Ada sebelas jenis pajak yang dipungut di Kotim. Khusus untuk pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan, Januari nanti akan dilimpahkan kepada Pemkab Kotim sehingga bisa menjadi PAD bagi daerah.

Pendapatan daerah berasal dari pendapatan asli daerah (PAD), dana perimbangan, serta pendapatan lain-lain yang sah. Tiga sumber inilah yang dipacu untuk mencapai target pendapatan yang ditetapkan.

Berbagai upaya dilakukan, seperti sosialisasi dan pembinaan, pendataan potensi, jemput bola, koordinasi vertikal, tertib administrasi pungutan, intensifikasi melalui kegiatan operasional terpadu, peningkatan kapasitas aparatur dan lainnya.

PAD Kotim pada 2013 ditargetkan Rp125,658 miliar, realisasinya Rp129,031 miliar (102,68 persen). Dana perimbangan ditarget Rp59,5 miliar, realisasinya Rp876,6 miliar (101,99 persen). Pendapatan lain-lain yang sah ditarget Rp188,8 miliar, realisasinya Rp173 miliar (92,08 persen).

Sementara pajak daerah yang dalam target perubahan 2013 dipatok Rp21,579 miliar, realisasinya Rp22,162 ,iliar (102,70 persen), retribusi daerah ditarget Rp9,848 milia, realisasinya Rp10,520 miliar (106,82 persen).

Pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan ditarget Rp4,410 miliar, realisasinya Rp4,092 miliar (92,75 persen), sedangkan lain-lain PAD yang sah ditarget Rp89,827 miliar, realisasinya Rp92,256 miliar (102,71 persen) dengan total PAD Rp129,031 miliar.

Bupati Kotim H Supian Hadi mengaku bangga terhadap satuan kerja perangkat daerah yang sudah menunjukkan peningkatan kinerja. Namun dia memberi catatan bahwa masih ada satuan kerja perangkat daerah yang belum ada perubahan signifikan.

"Untuk SKPD yang kinerjanya belum menunjukkan perubahan yang baik, jabatan taruhannya. Saya terus memantau keseriusan seluruh pimpinan SKPD dalam menjalankan tugas. Saya akan terbuka biar masyarakat tahu," kata Supian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement