Senin 30 Dec 2013 02:33 WIB

Hadapi Pemilu, Muhammadiyah Tekankan Khitah

Rep: eko widianto/ Red: Damanhuri Zuhri
Muhammadiyah, salah satu ormas terbesar di Indonesia.
Foto: www.muhammadiyah.or.id
Muhammadiyah, salah satu ormas terbesar di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Menjelang tahun politik tahun 2014, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin menyatakan, PP Muhammadiyah akan mengeluarkan maklumat tentang sikap yang harus ditempuh warga Muhammadiyah dalam menghadapi pemilu, baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden.

''Nanti kita akan mengeluarkan maklumat. Isi maklumatnya tidak bisa saya jelaskan sekarang, karena harus kita bahas bersama-sama dengan para pengurus wilayah Muhammadiyah di seluruh Indonesia,'' jelas Din.

Ia mengatakan hal itu usai membuka acara National Olimpiad and Internasional Conference for Education, Technology and Science 2013, di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jumat (28/12).

Meski demikian Din menekankan, Muhammadiyah tidak berafiliasi dengan partai politik mana pun. Dengan demikian, isi maklumat yang akan dikeluarkan nantinya, akan berpegang pada semangat kembali ke khitah.

Yakni, semangat bahwa Muhammadiyah sebagai organisasi jamiyah, bukan organisasi politik atau underbouw dari partai politik tertentu.

Soal adanya anggota Muhammadiyah yang ikut terjun ke dunia politik, Din menilai hal itu adalah merupakan hak konstitusional yang dimiliki sebagai warga negara.

Bukan sebagai warga Muhammadiyah. ''Jadi tidak masalah kalau ada anggota yang terjun ke politik. Yang jelas, Muhammadiyah sebagai organisasi jamiyah, tidak berafiliasi dengan partai politik mana pun,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement