REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Wakil Kepolisian Resor (Wakapolres) Lebak Kompol Yudhis Wibisana mengatakan sebanyak 500 personel mengamankan pelantikan bupati terpilih hasil pemilihan suara ulang yang akan digelar awal Januari 2014 itu.
"Kami telah mempersiapkan pengamanan pelantikan Bupati Lebak yakni pasangan Iti Octavia-Ade Sumardi dengan menerjunkan sebanyak 500 personel," katanya di Rangkasbitung, Ahad.
Ia mengatakan, pengamanan akan diberlakukan ketat pada pelantikan bupati terpilih dilengkapi kendaraan huru-hara dan water canon.
Bahkan, pengamanan melibatkan satu kompi pasukan Brimob dan dua kompi Sabhara Polda Banten.
"Kami kosentrasikan pengamanan pada pelantikan bupati terpilih itu," katanya.
Menurut dia, petugas yang dikerahkan Polres Lebak, selain pengamanan pelantikan bupati juga pergantian tahun baru.
Mereka petugas disebar di sejumlah tempat objek wisata, pusat keramaian, di lokasi titik-titik kemacetan, depan gereja dan lokasi rawan kejahatan.
Selain itu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Pengamanan tersebut, mereka petugas menggunakan pakaian dinas maupun pakaian sipil.
"Kami menjamin Lebak relatif kondusif dan damai," katanya.
Ia menyebutkan, pasukan yang terlibat pengamanan itu telah dibekali pengetahuan tentang cara-cara menghalau para aksi unjuk rasa.
Namun, petugas tetap mengedepankan persuasif agar para aksi unjuk raa tidak melakukan anarkis dan kekerasan.
"Saya kira tindakan persuasif dinilai sangat efektif sehingga pengamanan lebih kondusif dan damai," katanya.
Berdasarkan pantauan, sejumlah petugas kepolisian sudah menjaga tempat objek wisata pantai Lebak selatan menghadapi pergantian tahun baru agar masyarakat tidak menjadi korban kejahatan.
"Kami memberlakukan pengamanan selama 24 jam untuk melindungi masyarakat," kata Yudhis.