REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agenda Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memang tidak terduga. Sore ini, dia dijadwalkan menghadiri pembukaan Turnamen Mini Trofeo Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Ahad (29/12).
Namun, bukannya menghadiri acara tersebut, Jokowi justru mengunjungi kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, dan membuka sesi foto bareng warga di sana.
Gubernur yang hobi blusukan itu tiba di kawasan Kota Tua sekitar pukul 16.30 WIB. Kehadiran orang nomor satu di Jakarta tersebut langsung disambut histeria ratusan warga yang ingin bersalaman dengannya, termasuk turis mancanegara.
Jokowi yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam sampai tak berjalan karena dikerubuti oleh lautan manusia. Kawasan Kota Tua sore itu memang sedang ramai-ramainya pengunjung, mengingat saat ini sedang berlangsung libur sekolah.
Usai meladeni warga yang ingin bersalaman, Jokowi tiba-tiba memerintahkan ajudannya untuk mensterilkan area di depan Museum Fatahillah. Rupanya, mantan Wali Kota Solo itu ingin membuka sesi foto bareng warga. Mirip acara jumpa fan dadakan.
Kontan saja, warga langsung berebut mengantre agar bisa berfoto dengan sosok yang sering disebut-sebut sebagai calon presiden dengan elektabilitas paling tinggi tersebut. Bahkan ada seorang ibu hamil yang ikut mengantre demi bisa berfoto dengan Jokowi.
Sesi foto berlangsung sekitar 20 menit. Jokowi yang sudah nampak kelelahan meladeni kerumunan warga akhirnya meninggalkan kawasan yang sarat nilai sejarah itu.
"Tadi yang foto bayar, satu orang Rp 5.000. Lumayan lah saya dapat Rp 5 juta," kelakar Jokowi kepada wartawan, sesaat sebelum meninggalkan Kota Tua.