REPUBLIKA.CO.ID, Manajer Humas TMII, Suryandoro mengatakan, pihaknya akan melakukan beberapa perubahan untuk menggenjot jumlah kedatangan pengunjung. Terlebih, dari pengalaman tahun sebelumnya, pihaknya gagal memenuhi target 60 ribu pengunjung, karena pengunjung yang datang saat malam pergantian tahun hanya mencapai 39 ribu saja. 

"Saat malam Tahun Baru 2014 nanti, kegiatan hiburan dibagi di lima titik. Untuk musik dangdut akan menampilkan grup dangdut Sagita asal Jawa Timur yang akan ditempatkan di panggung KTT Non Blok di dekat Museum Iptek," ujar Suryandoro seperti dilansir situs beritajakarta.

Pembagian tempat hiburan di lima titik ini diharapkan bisa menyebar jumlah pengunjung sehingga tidak akan terpusat di satu titik saja. Dengan begitu, diharapkan dapat mengurai kemacetan di areal TMII.

Sedangkan untuk pesta kembang api, akan dipusatkan di Plaza Arsipel dekat danau TMII. Sementara perhelatan wayang kulit semalam suntuk akan digelar di pelataran Candi Bentar dengan dalang Ki Puguh Prasetyo. Setiap anjungan juga akan menyajikan pentas seni dan budaya tradisional sesuai asal daerahnya masing-masing.

Untuk pengamanan, kata Suryandoro, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satpol PP, TNI dan kepolisian. Setidaknya, akan ada sekitar 500 personel gabungan yang menjaga TMII saat pesta malam pergantian tahun. "Petugas juga akan melakukan rekayasa lalu lintas, agar kendaraan yang akan menuju TMII tidak mengalami stagnan seperti terjadi pada tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Untuk tiket masuk, mulai Januari 2014, pengelola TMII menaikkan harga tiket masuk dari sebelumnya Rp 9.000 menjadi Rp 10 ribu per orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika