REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pada tahun ini kepolisian memecat 144 anggotanya yang terbukti melakukan pelanggaran berat. Meski kehilangan ratusan anggota, di tahun yang sama Polri mampu menambah puluhan ribu anggota baru.
Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan, di tahun 2013 ini kepolisian menerima 20.350 anggota baru yang disiapkan untuk menduduki sejumlah posisi. Angka tersebut dirincikan Sutarman sebagai berikut ; 300 orang masuk ke Akpol, 50 orang ke SIPSS, 17.000 orang ke Brigadir dan 3.000 orang ke Tamtama.
"Jumlah ini didapatkan dari seleksi 139.206 pendaftar yang terdiri atas pelamar Akpol 19.327 orang, pendaftar SIPSS 850 orang, Brigadir 97.938 orang, dan Tamtama sebesar 21.091 orang," ujar Sutarman dalam rilis akhir tahun di Gedung Mabes Polri, Jakarta Jumat (27/12).
Sutarman menjelaskan, timpangnya angka penerimaan anggota baru dengan pendaftar dikarenakan dua faktor. Pertama, para peserta tidak lolos uji ketat yang dicanangkan saat seleksi. Kedua, anggaran Negara terbatas dalam menerima anggota baru.
"Jadi yang masuk sekitar 20 ribuan anggota. Kini total kekuatan kami ada 429.429 anggota," kata jenderal bintang empat ini.