Jumat 27 Dec 2013 21:13 WIB

Jelang Tahun Baru, Harga Cabai Meroket di Surabaya

Pedagang  cabai di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (13/3).   (Republika/Aditya Pradana Putra)
Pedagang cabai di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (13/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Harga beragam komoditas pangan di Surabaya meningkat menjelang akhir tahun 2013 karena kian besarnya permintaan pasar pangan di wilayah tersebut.

"Kenaikan harga terlihat pada harga cabai dikarenakan kelangkaan pasokan dari distributor yang diduga sengaja menyetok komoditas itu," kata salah seorang Pedagang Cabai di Pasar Tradisional Keputran Surabaya, Hasan, di Surabaya, Jumat (27/12).

Ia mencontohkan harga cabai rawit yang awal Desember hanya sekitar Rp 22.500 hingga Rp 24.000 per kilogram, tapi sekarang meningkat menjadi Rp 32.000 per kilogram.

"Harga cabai merah besar yang sebelumnya hanya seharga Rp 26.000-Rp 27.000 per kilogram menjadi seharga Rp 35.000 per kilogram," ujarnya.

Selain cabai, komoditas pangan jenis tomat dan timun juga mengalami kenaikan harga. Sebelum harga tomatnya hanya antara Rp 6.000 sampai Rp 7.000 perkilogram dan kini jadi Rp 9.000 hingga Rp 10.000 perkilogram.

"Harga timun yang sebelumnya berada pada kisaran Rp 4.000 - Rp 5.000 sekarang menjadi Rp 7.500 sampai Rp 9.000 perkilogram," kata Siti Aminah, pedagang Sayur-Mayur di Pasar Pucang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement