REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Program bantuan sepeda motor bagi Pembantu Pegawai Pencatatan Nikah (P3N) dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) kembali berlanjut.
Pada Jumat (27/12) Gubernur Sumsel Alex Noerdin kembali menyerahkan bantuan 722 unit sepeda motor merek Honda kepada P3N di daerah ini.
Pada APBD 2013, Pemprov Sumsel telah menganggarkan bantuan sepeda motor bagi 3222 orang P3N. Bantuan ini terhenti karena dipermasalahkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar tersangka kasus sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas.
Akil Mochtar dalam putusan sela MK menuding bantuan tersebut sebagai kampanye terselubung. Pada penyerahan bantuan yang berlangsung di depan kantor Gubernur Sumsel, Alex Noerdin menegaskan,
"Program bantuan sepeda motor untuk P3N ini tidak ada kaitannya dengan pencitraan untuk pemilihan gubernur pada 6 Juni lalu. Program ini sudah direncanakan cukup lama," katanya.
Menurut Gubernur Sumsel, pemberian sepeda motor kepada P3N untuk memaksimalkan kerja dan kinerja penghulu. “Kita lanjutkan program ini karena memang dibutuhkan oleh teman-teman penghulu," katanya.
Pada kesempatan itu Alex Noerdin juga menyatakan, pada Februari 2014 seluruh P3N di Sumsel akan mendapat bantuan sepeda motor. Selain bantuan sepeda motor P3N juga akan mendapat honorarium setiap bulan Rp600 ribu. "Kita tambahkan bantuan sebesar Rp600 ribu untuk bensin," ujarnya seraya disambut tepuk tangan pada P3N yang hadir.