REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Pemerintah Arab Saudi, Jumat (27/12), kembali memulangkan 400 warga negara Indonesia (WNI) yang melebihi izin tinggal (overstayers). Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial-Budaya Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Syarif Shahabudin, mengatakan WNI overstayers-nya sebanyak 199 laki-laki, 171 perempuan, dan 30 anak-anak.
“Para WNI overstayers yang dimaksud diterbangkan ke Indonesia dengan menggunakan pesawat khusus Saudia Airlines SV 3818 yang diberangkatkan pada pukul 08.55 Waktu Arab Saudi dan diperkirakan akan tiba di Jakarta pada pukul 19.00 WIB,” katanya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Jumat (27/12).
Pemulangan dengan pesawat khusus Saudia Airlines kali ini merupakan pemulangan ke-12 yang dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi. Rencananya, pemulangan lanjutan WNI overstayers dengan pesawat khsusus Saudia Airlines juga akan dilakukan pada hari Ahad, (29/12).
Pemulangan dimaksud direncanakan akan mengangkut WNI overstayers dengan jumlah kurang lebih 450 orang. Sebelumnya, selain menggunakan pesawat khusus, Pemerintah Arab Saudi juga telah beberapa kali memulangkan WNI overstayers dengan menggunakan pesawat reguler Saudia Airlines melalui mekanisme block seat.
“Pada tanggal 20, 21 dan 23 Desember 2013 tercatat sebanyak 362 WNI overstayers yang terdiri dari 210 perempuan, 101 laki-laki dan 51 anak-anak telah dipulangkan oleh Pemerintah Arab Saudi ke Indonesia dengan pesawat reguler,” ujarnya.
Dengan demikian, jumlah WNI overstayers yang telah dipulangkan dari Jeddah ke Indonesia sejak berakhirnya masa amnesti 3 November 2013 hingga saat ini telah mencapai kurang lebih 10.871 orang. Dari angka tersebut, 2.452 WNI overstayers telah dipulangkan dengan pesawat khusus Garuda Indonesia, 6.042 WNI overstayers dipulangkan dengan pesawat khusus Saudia Airlines, dan 2.377 WNIO dipulangkan dengan pesawat reguler Saudia Airlines.
Dengan dipulangkannya WNI overstayers kloter 12 pada hari ini dan kloter 13 pada hari Ahad mendatang, maka WNIO yang masih tersisa di tarhil Shumaysi diperkirakan akan berjumlah 596 orang, yang terdiri dari 252 perempuan, 319 laki-laki, dan 25 anak-anak. KJRI Jeddah terus berupaya untuk memulangkan WNIO ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
