REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Dalam cuaca dinginnya malam hari, Kantor BNI 1946 Cabang Solo di Jalan Arifin Nomor 2, Kamis (26/12) sekitar pukul 23.00 WIB, terbakar. Tak ada korban jiwa, dan musibah kebakaran yang menghanguskan bangunan BGA atau ruang kontrol intern.

Indra, petugas Satpam BNI 1946 yang bertugas piket malam itu, orang yang pertama kali mengetahui musibah kebakaran tersebut. Ia melihat asap api mengepul dari lubang ventilasi atas. Setelah dicek, ternyata sumber api berasal dari ruang BGA.

Dengan sigap dan gerak cepat, Indra menemukan titik sumber api dari ruang BGA. Ia sempat masuk lokasi tersebut, dan melihat box AC terjatuh tepat di atas meja dan membakar barang ada dalam ruangan. ''Kobaran api langsung saya padamkan dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR),'' kata Indra, Jumat (28/12) pagi.

Kepala BNI 46 Cabang Solo, Syarif, dikontak ihwal musibah kebakaran malam itu. Dalam tempo singkat, langsung tiba di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Ia menduga, asal titik api musibah kebakaran berasal dari AC. Kemungkinan, kabel terkelupas. ''Saya yakin, sumber api dari AC yang korslet karena gigitan tikus,'' katanya.

Agus Widodo, Kepala Regu Satuan Pemadam Kebakaran, juga membenarkan dugaan Syarif tersebut. ''Sumber Api berasal dari AC yang terbakar. AC bocor juga menyebabkan arus pendek.'' Jajaran di BNI 1946 bersyukur, musibah kebakaran malam itu tak merembet ke ruang bagian yang menyimpan data penting perbankan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika