Kamis 26 Dec 2013 23:12 WIB

Minimarket Masih Enggan Pasang CCTV

Perampokan Minimarket (ilustrasi)
Foto: Antara
Perampokan Minimarket (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepolisian Resor Kota Bekasi, Jawa Barat, mengintensifkan imbauan pemasangan kamera pengintai atau CCTV pada toko swalayan di wilayah hukum setempat.

"Sudah kita sarankan untuk menggunakan CCTV, dan pengadaan sekuriti di minimarket (toko swalayan-Red). Tapi hanya sebagian yang menjalankan imbauan itu," ujar Kasubag Humas Polresta Bekasi Kabupaten, AKP Bambang Wahyudi, di Cikarang, Kamis.

Imbauan tersebut disampaikan pihaknya menyusul aksi perampokan yang menyasar sejumlah toko swalayan cenderung meningkat pada penghujung Desember 2013.

Aksi perampokan toko swalayan ini terjadi pada Selasa (17/12) di mana tiga toko swalayan di Cikarang menjadi korbannya dengan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Kasus serupa kembali berlanjut pada Rabu (18/12), di mana pelaku yang diduga sama menyatroni empat toko swalayan di kawasan Kabupaten Bekasi. Bambang mengaku telah menyiapkan undangan sosialisasi keamanan untuk para pengusaha toko swalayan di wilayah hukum setempat.

"Tercatat ada 340 toko swalayan yang ada di Kabupaten Bekasi. Dari jumlah itu, tak seluruhnya yang sudah mefasilitasi tokonya dengan peralatan keamanan seperti kamera pengintai," katanya.

Menurutnya, kegiatan tersebut tidak hanya terbatas pada kalangan pengusaha toko swalayan, tapi juga masyarakat luas.

"Nanti dari masing-masing Polsek akan turun memaparkan strategi pengamanan agar masyarakat juga ikut menjaga keamanan wilayahnya," demikian Bambang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement