REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menjelang malam pergantian tahun, Polres Surabaya, Jawa Timur (Jatim), menerjunkan personelnya untuk mengawasi tempat-tempat yang biasa menjadi lokasi balapan liar, konsumsi minuman keras (miras), dan tempat hura-hura lainnya.
Kasubag Humas Polres Surabaya, Kompol Suparti, mengatakan untuk mengantisipasi konvoi dan balapan liar saat tahun baru maka Polrestabes Surabaya menggelar kegiatan Car Free Night sejak Selasa (31/12) pukul 16.00 WIB hingga keesokan harinya Rabu (1/1) pukul 02.00 WIB.
“Tahun ini kami memang fokus ke kegiatan Car Free Night yang salah satunya untuk meminimalisir konvoi dan balapan liar,” katanya, Kamis (26/12).
Pihaknya juga sudah menjalin koordinasi dengan polsek-polsek yang ada di tiap-tiap wilayah Surabaya. Gabungan petugas polrestabes Surabaya dan polsek-polsek akan melakukan patroli ke titik-titik yang menjadi lokasi konsumsi miras dan balapan liar.
Setiap patroli nantinya menerjunkan empat sampai lima orang petugas. Patroli akan dilakukan dengan patroli terbuka dan patroli tertutup. Meski dia mengakui, patroli tidak dapat dilakukan di setiap tempat.
Selain itu, Polrestabes Surabaya sudah menyampaikan imbauan-imbauan di media massa seperti koran, televisi. Suparti mengklaim, upaya-upaya tersebut efektif untuk meminimalisir tindakan kriminal maupun hura-hura yang tidak bermanfaat. “Upaya itu efektif daripada kami tidak melakukan tindakan sama sekali,” tuturnya.
Untuk semakin mengefektifkan pengawasan, pihaknya membutuhkan kontribusi masyarakat untuk melaporkan ke kami jika memang ada pesta miras, tari telanjang hingga pesta narkoba di kafe, apartemen, kos-kosan atau tempat lainnya. Peran masyarakat dinilainya penting.
Selain itu, pihak polres Gresik, dan Polres Sidoarjo juga memberikan informasi massa kendaraan dari luar Surabaya yang akan konvoi di Surabaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
