Kamis 26 Dec 2013 17:50 WIB

Bom Tangerang Mengandung Paku

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: A.Syalaby Ichsan
Bom (ilustrasi)
Foto: hasmi.org
Bom (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Dua bom rakitan yang ditemukan di dalam tas di sebuah warung makan tegal di Tangerang disebut berisi bahan peledak Black Powder.

Polisi sudah selesai menelaah bom yang tertinggal di warteg di Jl. Korelet, Kampung Ranca Serdang, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten pada Rabu (25/12). 

Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Agus Rianto bom tersebut terdiri dari satu pipa PVC 12 cm dengan diameter 5 cm dan lainnya pipa besi 10 cm dengan diameter 4 cm. “Untuk bom pertama ada paku-paku di dalamnya,” ujar perwira melati tiga ini di Jakarta, Kamis (26/12).

Agus mengatakan, Mabes Polri melakukan pemusnahan pada bom PVC sedangkan pada satu lainnya dilakukan penguraian. 

Dia berujar, diduga kuat penemuan bom ini berhubungan dengan aksi perampokan di Bank BRI yang lokasinya tak jauh dari warung makan tersebut.
Hingga saat ini, sudah 10 orang saksi yang diperiksa pihak kepolisian, tujuh orang pihak Bank BRI dan tiga orang bekerja di Warteg Gita. Olah lokasi kejadian juga sudah dilakukan, dan polisi masih terus melakukan pelacakan terhadap pelaku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement