REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI — Menyusul cuaca yang kurang bersahabat di jalur pendakian merapi melalui Selo, Kabupaten Boyolali, para pendaki diimbau untuk tidak memaksakan diri.

SAR Pemkab Boyolali, jauh-jauh hari sudah mengingatkan, agar para pendaki --yang akan menikmati malam pergantian tahun-- tetap mematuhi imbauan tersebut demi keselamatan jiwa.

Anggota SAR Pemkab Boyolali, Ramli yang dikonfirmasi mengakui, meski peringatan dari tim SAR sudah disampaikan, tak jarang banyak pendaki yang tak mematuhi.

"Masih ada juga pendaki yang nyolong-nyolong memaksakan diri untuk sampai ke puncak Merapi, meski hal itu juga membahayakan keselamatan jiwanya," kata Ramli, Kamis (26/12).

Ia mengatakan, pada malam pergantian tahun pengunjung Merapi akan meningkat tajam. Sehingga pihak basecamp pendakian dan SAR harus mengimbau agar pendakian  dilakukan sampai di pasar Bubrah.

Namun, di lapangan jamak pendaki yang mengabaikan imbauan keamanan ini. "Mereka tetap saja memaksakan diri menuju puncak Merapi tanpa sepengetahun kami," katanya menambahkan.

Ramli berharap, para pengunjung Merapi pada malam pergantian tahun kali ini dapat mematuhi imbauan- imbauan pihak keamanan dan petugas pendukung keselamatan di lapangan.

Apalagi cuaca jelang akhir tahun ini sangat kurang bersahabat bagi pendakian. "Ini demi keselamatan dan keamanan para pendaki yang akan menikmati suasana pergantian tahun di Merapi," katanya menambahkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika