Kamis 26 Dec 2013 13:37 WIB

Angkasa Pura II Terapkan Sistem Buka-Tutup Bandara

Rep: Nurhamidah/ Red: Dewi Mardiani
Bandara Soekarno Hatta
Bandara Soekarno Hatta

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Angkasa Pura II mulai memberlakukan sistem buka–tutup pada pintu M1 Bandara Soekarno Hatta pada Kamis (26/12). Sejumlah kendaraan dari arah Tangerang harus melewati jalur alternatif, yakni Perimeter Selatan dan Perimeter Utara pukul 09.00 – 11.00 WIB dan 14.00 - 16.00 WIB.

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I, Adi Kanrio Dayanun memaparkan mulai pukul 09.00 – 11.00 WIB jalur menuju pintu M1 bandara mulai dialihkan. “Pagi ini kita sudah melakukan pengalihan rute yang biasanya melalui pintu M1  dialihkan ke rute alternatif yang telah kita siapkan,” katanya di Kantor Community Center, Bandara Soekarno Hatta, Kamis (26/12).

Sistem buka–tutup pintu M1 tersebut sebagai persiapan menjelang penutupan permanen. Selain itu, sebagai pengenalan jalur alternatif, yaitu Perimeter Selatan dan Perimeter Utara. Pada pukul 09.00 – 11.00 WIB dan 14.00 - 16.00 WIB masyarakat harus melalui jalur alternatif tersebut. Sistem buka–tutup tersebut akan berlangsung sekitar dua atau minggu menjelang penutupan permanen akses menuju pintu M1.

“Pada prinsipnya sebagai uji coba sambil pengenalan dan persiapa untuk penutupan permanen. Kita berharap secepatnya, mungkin selama dua atau tiga minggu,” paparnya. Saat ini untuk kedua jalur alternatif, yakni Perimeter Utara dan Perimeter Selatan masih dalam pemasangan kelengkapan penunjang jalan. Menurutnya, untuk jalan sudah siap, namun ada beberapa titik lampu yang akan dipasang.

Selain itu, untuk pemasangan rambu–rambu jalan juga akan segera diselesaikan. Ia berharap melalui pengenalan ini masyarakat bisa mengetahui rute mana yang harus ditempuh.

Sebelumnya pihak AP II sudah memasang sejumlah pengumuman pada beberapa titik terkait jalur alternatif. Pada spanduk maupun papan pengumuman tersebut terdapat pula peta rute pengalihan maupun sosialisasi terkait penutupan M1.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement