REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penemuan bom rakitan dalam tas ransel di sebuah warteg Gita, Jln Raya Korelep, Kp. Rancak Serdang RT 09/ RW 03 Desa Rancak Iyuh Kec Panongan, Tangerang Kabupaten, Rabu (25/12) kemarin, diduga berkaitan dengan perampokan BRI.
Sebelumnya, perampokan telah terjadi di Bank BRI Unit Panongan, Selasa (24/12) sekitar pukul 16.30 WIB dengan enam pelaku.
"Kita masih selidiki, dugaan seperti itu, mereka sempat makan di warteg tersebut," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, Kamis (26/12).
Menurut Rikwanto, mengenai kesengajaan bom tersebut ditinggal atau tidak, pihak kepolisian masih menyelidikinya.
Kapolres Kabupaten Tangerang, Kombes Irfing Jaya mengatakan, jarak dari lokasi ditemukannya bom rakitan dengan Bank BRI tidak begitu jauh. "Hanya berjarak 600 sampai 700 meter," katanya.
Kini, tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, Polres Kabupaten Tangerang dibantu Mabes Polri masih melakukan penyelidikan. Bom tersebut telah diurai oleh tim Gegana Mabes Polri.