REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senior General Manager PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta Bram Bharoto Tjiptadi mengatakan pola pengalihan ini juga dilakukan agar masyarakat lebih dulu terbiasa berlalu lintas melalui Jalan Perimeter Utara dan Perimeter Selatan sebelum pengalihan rute dilakukan permanen.
Bram mengatakan dengan terlebih dahulu melakukan pengenalan pengalihan rute kepada masyarakat maka diharapkan bisa memastikan kelancaran lalu lintas di Jalan Perimeter Utara dan Perimeter Selatan.
"Pengenalan lalu lintas dengan pola buka-tutup ini juga guna menjamin kelancaran lalu lintas, agar calon penumpang pesawat atau masyarakat yang bertujuan ke bandara tidak kaget saat nantinya akses melalui Pintu M1 dialihkan secara permanen ke Jalan Perimeter Utara dan Perimeter Selatan," ujarnya, Rabu (25/12).