Rabu 25 Dec 2013 19:12 WIB

Pemkab Salurkan Bantuan pada Korban Bencana

Rep: eko widianto/ Red: Damanhuri Zuhri
Rumah warga yang dilanda longsor (ilustrasi).
Foto: Antara/Arif Pribadi
Rumah warga yang dilanda longsor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Pemkab Purbalingga melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran), memberikan bantuan pada keluarga korban bencana di desa Langgar Kecamatan Kejobong yang rumahnya tertimpa longsor, Senin (23/12) sore.

Bantuan diserahkan Kasi Logistik dan Kedaruratan, Mukshoni, Selasa (24/12). Bencana longsor yang menimpa sebagian rumah Ardiyanto tersebut, menyebabkan seorang meninggal. Korban bernama Welas Asih (30), yang merupakan istri dari Ardiyanto.

Camat Kejobong, Suwardi, menyebutkan bencana terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Kejobong dan sekitarnya.

''Saat itu, korban sedang membuat parit di sekeliling rumah agar air tidak masuk rumah. Namun tiba-tiba tebing setinggi enam meter longsor, menimpa korban dan sebagian rumahnya,'' terang Suwardi.

Meski demikian, kedua anaknya yang masih kecil tidak ikut menjadi korban, karena saat itu berada di dalam rumah yang tidak ikut ambruk. ''Ketika kejadian, suaminya masih bekerja di Purbalingga,'' katanya.

Mukshoni menyebutkan, bantuan instansinya hanya berupa bantuan natura berupa beras, mie instan, kecap, ikan dalam kaleng, saos, susu, makanan tambahan gizi, air mineral dan minyak goreng.

Selain dari BPBD, bantuan juga datang dari Dinsosnakertran berupa tempat nasi, family kit, tikar dan lauk pauk. ''Nantinya keluarga korban juga akan mendapat santunan dari Pemkab,'' jelasnya.

Terkait musim hujan yang ditandai intensitas curah hujan tinggi selama beberapa hari terakhir, dia meminta masyarakat berhati-hati terhadap potensi longsor. Terutama warga yang tinggal di wilayah pegunungan.

Selain Pemkab Purbalingga, Pemkab Banjarnegara sebelumnya juga menyerahkan bantuan pada warganya yang tertimpa bencana serupa. Bertempat di Gedung TPQ Desa Aribaya, Kecamatan Pagentan, Wakil Bupati Hadi Supeno menyerahkan bantuan dana bagi 40 KK korban bencana longsor di berbagai desa.

''Korban yang mendapat bantuan, sebenarnya korban bencana pada Fabruari 2013 silam. Kami baru bisa membrikan bantuan saat ini, karena prosesnya harus melalui beberapa tahap hingga pengesahan di DPRD. Proses inilah yang membuat penyaluran bantuan menjadi lama,'' katanya.

Terkait dengan intensitas curah hujan yang selama beberapa hari terahir cukup tinggi, dia meminta warganya untuk meningkatkan kewaspadaan. Terlebih karena sebagian besar wilayah Banjarnegara, berada di wilayah pegunungan.

''Jika hujan turun deras, jangan terlalu nyenyak tidur. Bahkan pada saat hujan deras, warga sebaiknya justru meningkatkan aktivitas ronda,'' jelasnya.

Kepala BPBD Banjarnegara Tursiman menjelaskan total bantuan yang diserahkan pada warga korban bencana mencapai Rp 126 juta. Dana itu, ada yang berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah dan juga dari APBD Kabupaten Banjarnegara.

''Besarnya bantuan bervariasi tergantung kerusakan yang terjadi. Untuk warga yang rumahnya rusak berat memperoleh bantuan Rp 4 juta, yang rusak sedang Rp 2 juta, dan rusak ringan Rp 1 juta,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement