Rabu 25 Dec 2013 16:43 WIB

Penumpang Ferry ke Merak Melonjak 200 Persen

Rep: mursalin yasland/ Red: Taufik Rachman
 Kapal roro yang mengangkut para pemudik tiba di dermaga pelabuhan Merak Banten, usai pulang dari kampung halaman, Kamis (23/8). (Agung Supriyanto/Republika)
Kapal roro yang mengangkut para pemudik tiba di dermaga pelabuhan Merak Banten, usai pulang dari kampung halaman, Kamis (23/8). (Agung Supriyanto/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG -- Jumlah penumpang pejalan kaki, kendaraan pribadi, bus, dan truk barang, yang menyeberang ke Merak (Banten) meningkat tajam sejak Selasa (24/12) malam. Antrean truk barang mulai memadati area dermaga Pelabuhan Bakauheni menanti kedatangan kapal ferry (roll on roll off/roro).

Keterangan yang diperoleh Rabu (25/12), musim liburan sekolah, dan cuti bersama akhir tahun, membuat aktivitas Pelabuhan Bakauheni, Lampung, sibuk. Penumpukkan jumlah kendaraan pribadi dari kota-kota di Provinsi Sumatra mulai terjadi sejak Selasa petang.

Data yang diperoleh di PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP-IF) Bakauheni, terjadi peningkatan jumlah kendaraan dan penumpang pejalan kaki yang menyeberang ke Merak. Pejalan kaki yang menyeberang dari Bakauheni ke Merak dari hari biasa (normal) kisaran 1.500 penumpang, melonjak menjadi 3.000-an penumpang per hari.

Jumlah kendaraan pribadi yang hendak menyeberang ke pulau Jawa mencapai lebih dari 2.600 unit per hari. Pada hari biasanya hanya 1.900-an unit per hari.

Untuk mengatasi lonjakan penumpang, PT ASDP-IF Bakauheni menyiagakan sekira 36 kapal roro untuk mengatasi lonjakan penumpang yang cukup signifikan. Saat ini pihaknya masih mengoperasikan 28 kapal setiap hari dan delapan kapal sebagai cadangan.

Manajer Operasional PT ASDP-IF Bakauheni Lampung, Heru Purwanto, membenarkan adanya lonjakan penumpang hingga 100 persen pada akhir tahun bersamaan liburan sekolah dan cuti bersama pegawai. Pihaknya sudah menyiagakan 36 kapal bila lonjakannya siginifikan.

"Jika membeludak baru kita operasikan (kapal roro) semuanya," kata Heru.

Mengenai tarif belum ada kenaikan. Untuk penumpang pejalan kaki dewasa Rp 13.000 dan  penumpang anak-anak Rp 8.000.

Sedangkan untuk kendaraan golongan I Rp 21.000, dan Golongan II  Rp 39.000, untuk kendaraan golongan III Rp 93.000. Sementara untuk kendaraan golongan IV penumpang Rp 275.000 serta golongan IV barang Rp 242.000.

Selanjutnya, untuk kendaraan golongan V penumpang Rp 610.000 dan golongan V barang Rp 508.000, golongan VI penumpang Rp1.027.000, golongan VI barang Rp 739.000, Gol VII  Rp 1.126.000, golongan VIII  Rp 1.695.000, golongan IX  Rp 2.835.000. n mursalin yasland

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement