Senin 23 Dec 2013 21:35 WIB

Prabowo: Kita Lebih Baik Sedikit Tapi Bersih

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Mansyur Faqih
Prabowo Subianto
Foto: Republika/Yasin Habibi
Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembinan Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku mengharamkan praktik korupsi. Ia mengatakan, Gerindra akan insiatif bertindak jika ada indikasi kadernya terlibat kejahatan kerah putih itu.

Prabowo mengatakan, sudah menjadi tekad partai untuk mendukung pemberantasan korupsi. "Kita yang akan pertama mengambil tindakan," kata Prabowo, selepas meresmikan Gerindra Media Centre (GMC) di DPP Gerindra, Jakarta, Senin (23/12).

Menurut Prabowo, Gerindra mempunyai kesepakatan bagi orang yang akan menjadi kader partainya. Karena ada jati diri Gerindra dan sumpah bagi kader untuk tidak melakukan korupsi. Bagi yang melanggarnya, partai tidak akan segan untuk melakukan pemecatan. "Partai kita lebih baik sedikit tapi bersih, dari pada besar tapi kotor," ujar mantan komandan jenderal Kopassus itu.

Prabowo juga sudah mengingatkan para calon kepala daerah yang diusung Gerindra. Ia mengatakan, ada satu komitmen agar calon itu tidak menjadi maling duit rakyat. "Kalau anda korupsi, kita yang usung, kita yang akan memimpin usaha untuk menurunkan Anda," ujar capres Gerindra itu.

Masalah korupsi memang menjadi perhatian Prabowo. Menurutnya, sistem di negara ini telah membuka peluang terjadinya tindak pidana. Karena itu, pencegahan terjadinya korupsi harus dilakukan secara sistemik. "Sistem kita perbaiki. Praktik manajemennya," ujar dia.

Untuk persoalan korupsi, Prabowo memberikan dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia memberikan apresiasi kepada lembaga yang dipimpin Abraham Samad itu untuk memerangi kejahatan rasuah. Ia juga mengapresiasi hukuman berat bagi para koruptor. "Mudah-mudahan mulai sekarang mereka jera dan bisa mengurangi korupsi itu," kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement