Senin 23 Dec 2013 14:06 WIB

3.000 Satpol PP Akan Amankan Pergantian Tahun

 Petugas Satpol PP membongkar bangunan yang berdiri di atas saluran air di jalan Baladewa, Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Selasa (3/12).     (Republika/Prayogi)
Petugas Satpol PP membongkar bangunan yang berdiri di atas saluran air di jalan Baladewa, Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Selasa (3/12). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 3.000 personel Satpol PP bakal diterjunkan untuk membantu kepolisian mengamankan perayaan malam pergantian tahun 2014.

"Ada 3.000 satpol PP yang kita siagakan untuk perayaan malam pergantian tahun," ujar Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso di Jakarta, Senin (23/12).

Kukuh berujar, ribuan anggotanya bakal disebar di titik-titik keramaian massa di lima wilayah ibu kota. "Seperti Taman Mini Indonesia Indah, Ancol, Kota Tua, dan lain-lain," ucapnya.

Namun, yang menjadi perhatian utama adalah di Sudirman-Thamrin-Monas. Di lokasi-lokasi tersebut akan diselenggarakan Jakarta Night Festival oleh Pemprov DKI Jakarta. "Yang menjadi fokus kami yaitu di acara Jakarta Night Festival yang diselenggarakan Pemprov untuk menyambut Tahun Baru 2014," katanya.

Terkait perlengkapan yang digunakan personil saat bertugas, ia mengatakan dalam mengamankan jalannya perayaan malam pergantian tahun, petugas Satpol PP tidak dilengkapi senjata karena mereka bertindak secara persuasif.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan tiap walikota di lima wilayah ibu kota akan menyelenggarakan acara untuk menyambut pergantian tahun 2013.

"Nanti tidak terpusat karena di walikota masih ada selain Sudirman-Thamrin-Monas," ujar Joko Widodo di Jakarta, Jumat.

Jokowi berkata, hal tersebut dilakukan agar massa tidak terpusat di Sudirman-Thamrin saja yang menyebabkan kemacetan. "Beda dikit. Banyak daerah.  Sehingga semua walkot harus menyelenggarakan acara agar tidak terpusat di Sudirman-Thamrin. Agar tidak menyebabkan kemacetan juga di satu titik," kata Jokowi.

Namun, mesti ada tema sehingga menjadi menarik acaranya dan akan disampaikan lima hari sebelum acara.m"Tematik  yang akan disampaikan lima hari sebelum hari H. Masak tetep gitu. Harus tematik. Jadi menarik," ucap mantan wali kota Solo itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement