REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Dua wisatawan yang hilang setelah terseret ombak Pantai Karang Paranje, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Sabtu (21/12), berhasil ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
Kepala Satuan Polisi Air, Polres Garut, AKP Tri Andri mengatakan dua jasad wisatawan itu ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB tidak jauh dari titik dikabarkan hilang di Pantai Karang Paranje, Kecamatan Cibalong.
"Kedua korban ditemukan tadi sore ditempat berbeda dalam keadaan meninggal dunia," kata Tri.
Ia menuturkan, kedua korban merupakan wisatawan lokal yang teridentifikasi ayah dan anak yakni Iing (35) dan Ogi (14) warga Kampung Toblong, Desa Padaawas, Kecamatan Pasirwangi, Garut.
Korban, kata Tri, terseret ombak saat berenang di pantai tersebut, selanjutnya jasad Iing ditemukan di tepi pantai sedangkan anaknya terapung di lautan.
"Kedua jasad korban diitemukan di di tepi pantai dan terapung di lautan, sekarang sudah diserahkan kepada keluarganya," katanya.
Sementara itu, Satpol Air bersama petugas gabungan lainnya masih melakukan pencarian seorang wisatawan yakni mahasiswa yang hilang di Pantai Puncak Guha, Jumat (20/12) masih satu garis pantai dengan Pantai Karang Paranje.
Wisatawan yang masih dalam pencarian itu yakni Syahman (19) mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung jurusan Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya, warga Kabupaten Tangerang, Banten.