Sabtu 21 Dec 2013 12:58 WIB

Gubernur Kaltim Dapat Penghargaan Bapak Pendidikan

 Instalasi pengolahan migas yang dioperasikan Total E&P Indonesie di Mahakam, Kab. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Instalasi pengolahan migas yang dioperasikan Total E&P Indonesie di Mahakam, Kab. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mendapat anugerah sebagai Bapak Pendidikan dan Pembangunan SDM dari Fraksi PKS DPRD Kaltim.

"Kepedulian beliau terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan sumberdaya manusia (SDM) sangat tinggi, sehingga kami di fraksi sepakat menganugerahi gelar kehormatan tersebut," ujar Ketua Fraksi PKS DPRD Kaltim Zainal Haq di Samarinda, Jumat.

Menurut dia, anugerah diserahkan langsung kepada gubernur beberapa hari lalu di Hotel Senyiur Samarinda, bertepatan dengan peluncuran buku Teladan Dari Timur dan buku tentang AFI (Awang Faroek Ishak) di Mata Sahabat.

Selama memimpin Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) lima tahun, yakni periode 2008-2013 kata Zainal, Awang Faroek memiliki kepedulian besar terhadap pembangunan bidang pendidikan dan SDM, di antaranya adalah memberikan ratusan miliar beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa.

Kemudian, perhatian gubernur terhadap para guru yang dibuktikan dengan pemberian insentif, termasuk insentif khusus bagi guru yang bertugas di pedalaman dan daerah terpencil.

Bahkan Pemprov kaltim juga memberikan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) bagi siswa SMA dan SMK demi untuk mendukung suksesnya program wajib belajar 12 tahun.

Buah dari perhatian gubernur terhadap peningaktan kualitas pendidikan tersebut, kemudian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kaltim menempati peringkat lima nasional yang mencapai 76,2 persen, sedangkan IPM rata-rata nasional baru 72,77 persen.

Capaian persentasi IPM tersebut menjadi gambaran keberhasilan pelaksanaan pembangunan, pasalnya capaian IPM merupakan wujud dari keberhasilan pendidikan yang meliputi jumlah angka melek huruf, Angka Partisipasi Kasar (APK) setiap jenjang pendidikan, dan angka harapan hidup.

Dia juga mengatakan bahwa pihaknya juga akan terus mengawal dan mengevaluasi kepemimpinan Awang Faroek sebagai gubernur dalam lima tahun mendatang (2013-2018), apabila ada program yang menonjol dan menyentuh masyarakat, maka penghargaan akan kembali diberikan.

Penghargaan yang sudah diprogramkan untuk lima tahun mendatang antara lain Bapak Pembangunan Kesehatan, Bapak Pembangunan Infrastruktur, Bapak Pembangunan Pertanian, dan Bapak Pembangunan Ekonomi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement