Sabtu 21 Dec 2013 11:08 WIB

Asyik, Warga Miskin Rejanglebong Terima Bantuan

Pekerja menata karung-karung beras untuk rakyat miskin (raskin) di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Kelapa Gading, Jakarta.
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Pekerja menata karung-karung beras untuk rakyat miskin (raskin) di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Kelapa Gading, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, REJANGLEBONG -- Sebanyak 7.118 rumah tangga sangat miskin (RTSM) di Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, akan menerima bantuan program keluarga harapan (PKH) dari pemerintah pusat.

"Penerima dana bantuan PKH ini berasal dari keluarga tidak mampu atau RTSM yang tersebar dalam 14 dari 15 kecamatan yang di Kabupaten Rejanglebong. Bantuan PKH ini akan diberikan kepada 153 ibu hamil, 2.022 balita, pelajar SD/MI sebanyak 3.737 dan pelajar SMP/MTs sebanyak 1.206 orang," kata Kepala Bidang Sosial pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rejanglebong, Mizan Syakroni, di Rejanglebong, Sabtu.

Bantuan PKH yang diterima warga daerah tersebut kata dia, berasal dari Kementerian Sosial dalam bentuk program penanggulangan kemiskinan. Bantuan ini baru diberikan kepada warga miskin dalam 14 kecamatan, sedangkan satu kecamatan lagi yakni Binduriang baru akan diberikan pada tahun depan.

Untuk penyaluran bantuan ini pihaknya telah menunjuk tim pendamping yang berjumlah 21 orang. Petugas ini nantinya akan memantau pendistribusian bantuan serta melakukan penilaian kelayakan para penerima bantuan.

Bantuan PKH yang dikucurkan pemerintah pusat ini tambah dia, merupakan salah satu program penanggulangan kemiskinan dalam bentuk pemberian bantuan tunai kepada RTSM untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), yaitu pendidikan dan kesehatan.

Adapun besaran bantuan yang akan diterima warga disesuaikan dengan kriteria yang dipenuhi oleh RTSM yakni bantuan tetap sebesar Rp200.000, bantuan pendidikan SD atau Madrasah Ibtidaiyah sebesar Rp400.000, bantuan SMP/MTs sebesar Rp800.000. Serta bantuan kesehatan untuk ibu hamil/nifas/bayi dan atau balita sebesar Rp800.000.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement