REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melihat peningkatan produktivitas pertanian saat ini sudah tidak lagi memadai bagi dunia. Jumlah penduduk yang harus diberi makan semakin bertambah, sedangkan produktivitas pertanian masih harus digenjot.
“Kita menyadari bahwa peningkatan produktivitas pertanian saat ini saja, sudah tidak memadai bagi dunia,” katanya saat memberikan orasi ilmiah dalam acara Dies Natalis Institut Pertanian Bogor, Jumat (20/12).
Dipaparkannya, FAO memperkirakan pada 2050 mendatang jumlah populasi dunia akan mencapai 9,1 miliar manusia atau 34 persen lebih tinggi dari total populasi dunia saat ini. Laju urbanisasi sangat tinggi, sehingga diperkirakan 70 persen total penduduk dunia akan hidup di perkotaan.
Untuk memenuhi kecukupan kebutuhan makanan pada 2050, menurut SBY, produktivitas hasil pertanian harus meningkat sebesar 70 persen. Untuk mencapai target produksi sebesar itu, maka merupakan tantangan besar bagi dunia.