REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Perhubungan DIY sudah menetapkan posko tim koordinasi dalam rangka Natal dan Tahun Baru menindaklanjuti surat edaran Menteri Perhubungan terkait persiapan Natal dan Tahun Baru.
Posko tersebut berupa Posko Monitoring Penumpang dan Posko Monitoring Angkutan.Hal itu dikemukakan Plt. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika DIY Budi Antono pada wartawan di Kepatihan Yogyakarta.
Dia mengungkapkan ntuk Posko Monitoring Angkutan ada di empat titik lokasi yakni: di dekat pertigaan pertokoan Medari, Tempel, Sleman, di dekat Jembatan Timbang (RM. Sabar Menanti) Jalan Solo, di depan Kelurahan Balecatur Gamping dan di Simpang tiga Piyungan.
Sedangkan Posko Monitoring Penumpang ada di masing-masing terminal yakni: Terminal Giwangan, Jombor, Wates, Balbapang Bantul dan Wonosari.
Sementtara itu Kapolda DIY Brigjen Pol Haka Astana mengatakan untuk mengantisipasi keramaian dan kerawanan di Hari Natal 2013 dan Tahun Baru 2014, Polda DIY menyiapkan personil sebanyak 3.515 orang.
Mereka bertugas antara lain untuk pengamanan penyalahgunaan petasan, kecelakaan lalu lintas, pencurian, penggunaan minum-minuman keras serta mencegah kemacetan.
Kepolisian juga dibantu personil dari instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyar (Kesbanglinmas), TNI, serta potensi masyarakat lainnya. Rencananya Sabtu (22/12) akan dilakukan gelar pasukan di masing-masing wilayah, termasuk di Mapolda DIY.
Menurut Hata, pada malam Tahun Baru biasanya terjadi kemacetan di Malioboro. "Saya berharap pada malam Tahun Baru Malioboro jangan ditutup, karetena kalau ditutup malah akan terjadi kemacetan. Kalau Malioboro tidak ditutup mudah-mudahan cepat mengalir jalannya," katanya.
Untuk kantong-kantong tempat parkir disediakan di Jalan Abu Bakar Ali, Panembahan Senopati, Ngabean. Kalau kantong-kantong parkir tersebut sudah penuh, Haka, menambahkan akan dicarikan tempat parkir yang lain.