REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Masyarakat Cirebon khususnya para petani dihimbau untuk berhati-hati terhadap sambaran petir di awal musim penghujan.
Kepala BMKG Stasiun Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Pujiono, sambaran petir di awal musim hujan bisa membahayakan warga. Dia menyatakan, jika warga, terutama petani, melihat awan mendung tebal kehitaman, maka sebaiknya segera pulang. ''Awan mendung seperti itu merupakan tanda akan segera turun hujan deras disertai petir,'' kata Pujiono.
Dalam dua hari terakhir, petir sudah memakan tiga orang korban. Mereka yang tersambar petir adalah dua petani di Desa Kaligawe, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon,dan seorang pelajar SMAN 1 Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Arifin (16 tahun).
Kedua korban tersebut adalah Idi Sahidi bin Sobari (33), warga Dusun 2 RT 03 RW 03 Desa Kaligawe, Kecamatan Susukanlebak, dan Mardi bin Tamar (58) warga RT 02 RW 08 Dusun 3 Blok Nagrak Desa Sedong Kidul, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon.