REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) pada tahun ini telah menempatkan 9.441 orang TKI ke Korea Selatan.
Jumlah itu melebihi kuota sebanyak 7.300 orang yang ditetapkan dalam kerja sama pemerintah kedua negara.
Deputi Penempatan BNP2TKI Agusdin Subiantoro di Jakarta, Kamis (19/12), menyebutkan jumlah penempatan 9.441 TKI ke Korea Selatan itu pada tahun ini hingga 18 Desember 2013.
Menurut dia, jumlah penempatan TKI ke Korea Selatan sebanyak 9.441 itu merupakan terbesar untuk kurun waktu yang sama dibandingkan dengan tenaga kerja dari 14 negara lain yang menjalin kerja sama antarpemerintah dengan Korea Selatan. Negara-negara itu adalah Kamboja, Vietnam, Thailand, Filipina, Nepal, Srilangka, Myanmar, Uzbekistan, Mongolia, Bangladesh, Pakistan, Timur Leste, China, serta Kirgistan.
Pada 2012, kata Agusdin, Kamboja dan Vietnam menempati urutan pertama dan kedua sedangkan Indonesia di urutan ketiga. "Indonesia naik ke peringkat pertama untuk tahun ini," katanya.
Keberhasilan BNP2TKI menempatkan TKI ke Korea Selatan yang melebihi kuota diklaim karena dapat menjaga performa TKI dengan baik sehingga berbagai perusahaan di Korea Selatan memuji kinerja TKI yang disiplin dan giat. Oleh karena itu, katanya, BNP2TKI mendapatkan penambahan kuota.