Kamis 19 Dec 2013 20:10 WIB

Terkait Rotasi, Demokrat Minta Kader Loyal ke SBY

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Saan Mustofa
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Saan Mustofa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian Partai Demokrat, Syarif Hasan menilai rotasi para kader di DPR merupakan hal wajar dilakukan. Karena itu, rotasi Saan Mustopa dan Gede Pasek Suardika pun dianggapnya hal yang biasa saja. 

"Rotasi itu kan hal yang biasa. Tidak ada yang istimewa. Semua fraksi kan melakukan rotasi, tidak ada sesuatu yang aneh," katanya di kantor presiden, Kamis (19/12). 

Ia menegaskan, rotasi tersebut tidak ada kaitannya dengan upaya bersih loyalis mantan ketua umum Anas Urbaningrum. Menurutnya, istilah loyalis sepatutnya diberikan kepada pimpinannya. Maka seharusnya kader loyal pada ketua umumnya, yakni Susilo Bambang Yudhoyono. 

Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, EE Mangindaan juga membantah rotasi dilakukan untuk bersih-bersih internal partai. Menurutnya, Demokrat tidak berpikir sesempit itu.

"Kita tidak sesempit itu cara berpikirnya. Kalau ada rotasinya itu suatu hal yang biasa," katanya.

Ia pun mengajak agar para kadernya menujukkan loyalitasnya kepada partai. Ia juga meminta agar bersama-sama kembali melaksanakan tugas partai dengan sebaik-baiknya. 

"Mari sama-sama. Ayo mari lagi. Tapi kalau tidak mau sama sekali, ya sekalian saja" katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement