Kamis 19 Dec 2013 11:54 WIB

Jokowi Akan Tambah 600 Dokter

Rep: halimatus sadiyah/ Red: Taufik Rachman
 Warga pemilik Kartu Jakarta Sehat (KJS) saat mendaftar untuk berobat di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Kamis (23/5).     (Republika/ Yasin Habibi)
Warga pemilik Kartu Jakarta Sehat (KJS) saat mendaftar untuk berobat di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Kamis (23/5). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, Pemerintah Provinsi akan menambah 600 dokter dan tenaga perawat mulai tahun depan. Jokowi mengatakan, hal itu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat.

"Dokter dan perawat memang kurang,  tapi akan kita tambah 600," kata pria berumur 52 tahun tersebut usai meninjau pelayanan Kartu Jakarta Sehat (KJS) di RS Budi Asih, Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, Kamis (19/12).

Selain menambah jumlah tenaga kesehatan, lanjut Jokowi, pemerintah saat ini juga sedang menambah kapasitas tempat tidur di RS Budi Asih dan RS Koja, Jakarta Utara. RS Budi Asih sedang dibangun gedung baru setinggi delapan lantai. Sementara gedung RSUD Koja akan ditambah 18 lantai lagi.

Groundbreaking pengerjaan fisik dua RS tersebut dilakukan oleh Jokowi pada Rabu pekan lalu (11/12). Dia menargetkan, pembangunan gedung baru itu selesai pada akhir 2014.

Secara umum, Jokowi menilai pelayanan KJS sudah semakin membaik. Hal itu terlihat dari semakin minimnya keluhan masyarakat mengenai masalah pengobatan. "Secara umum tidak ada masalah. Sudah baik," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement