Selasa 17 Dec 2013 09:54 WIB

Sejumlah Gereja Dipasangi Metal Detector

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Dewi Mardiani
Pasukan Polri mengikuti apel kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru di Monas, Jakarta.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pasukan Polri mengikuti apel kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru di Monas, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari raya Natal tinggal hitungan hari. Sejumlah aparat penegak hukum bersiap mengadakan pengamanan di seluruh gereja di DKI Jakarta. Prioritas keamanan dan kenyamanan jemaat gereja diutamakan, karena gereja tetap berstatus rawan.

''Semua gereja rawan, tidak ada perbedaan,'' kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, Selasa (17/12). Ia menjelaskan, dari sini pengamanan dari gereja besar macam Katredal hingga gereja kecil diutamanakan. Operasi Lilin jaya akan dilakukan dengan menurunkan 10.198 personel yang disebar di 1.680 gereja di Jakarta.

Operasi yang bermulai dari 23 Desember 2013 hingga 1 Januari 2014 ini menargetkan tidak ada gangguan dalam perayaan hari besar umat Nasrani tersebut. Maka, personel kepolisian pun disebar dengan penyebaran bervariasi. ''Jadi tiap gereja tidak sama,'' kata Rikwanto.

Pemeriksaan akan terus dilakukan untuk jemaat yang ingin beribadah seperti penggeledahan atau menggunakan security door. Selain itu, metal detector juga disediakan. Menurut Rikwanto, sekali pun pengamanan berbeda-beda, tapi tetap sesuai prosedur tetap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement