Senin 16 Dec 2013 22:55 WIB

Pakar: PKB Bermain Politik Cantik

Rep: Indah Wulandari/ Red: Karta Raharja Ucu
Mantan Ketua MK Mahfud MD (kanan) memberikan kata sambutuan disaksikan Mantan Ketua PBNU Hasyim Muzadi, Pengamat Politik Ryaas Rasyid dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar
Foto: Republika/Prayogi
Mantan Ketua MK Mahfud MD (kanan) memberikan kata sambutuan disaksikan Mantan Ketua PBNU Hasyim Muzadi, Pengamat Politik Ryaas Rasyid dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar politik, Ryaas Rasyid menilai, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mencontohkan politik cantik dengan memberi panggung pencalonan presiden pada para tokoh populer. 

"Ini satu permainan politik yang cerdik. PKB merangsang publik agar memilih PKB yang menawarkan calon-calon presiden dari kalangan tokoh populer," kata Ryaas, Senin (16/12).

Beruntungnya lagi, anggota Wantimpres ini menilai, kedua kandidat capres PKB, Rhoma Irama dan Mahfud MD tak saling menjegal. Bahkan, keduanya terkesan berkompetisi secara sehat.

"PKB membuka pintu untuk menawarkan calon-calon presidennya pada masyarakat secara terbuka," kata yang mantan menteri otonomi daerah ini.

Ryaas berkata, Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar, telah memainkan kartu politik secara baik. Cak Imin, demikian Muhaimin biasa disapa, hadir di acara peresmian posko pendukung Rhoma pada Sabtu (14/12) lalu.

Tak lupa, ia juga menugaskan Sekjen DPP PKB Imam Nahrawi dan Ketua lembaga Pemenangan Pemilu DPP PKB, Saefullah Maksum untuk hadir pada  deklarasi pencapresan mahfud di Tegalrejo, Magelang pada Ahad (15/12) kemarin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement