REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wapres Boediono menilai reformasi lapas perlu dilakukan. Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu hal terpenting untuk dilakukan oleh jajaran kemenkumham. 

"Reformasi lapas ini penting sekali. Saya kira sudah dirumuskan sudah ada arahannya, tinggal action plan yang jelas yang harus dilakukan," katanya saat membuka rapat pimpinan Kemenkumham di Istana Wapres Senin (16/12). 

Ia mengatakan, sudah ada beberapa kasus lapas yang mendapatkan sorotan. Karenanya, perbaikan harus segera dilakukan. Tak hanya dari kapasitas lapas tetapi juga manajemen. 

"Jangan sampai timbul masalah lagi. Persoalan lapas adalah persoalan besar, tidak bisa diserahkan pada satu atau dua orang saja," katanya. 

Ia pun mendukung langkah reformasi yang sedang diupayakan di dalam tubuh kemenkumham. Menurutnya, reformasi tidak harus menjebol atau menjungkirbalikan peraturan. Reformasi birokrasi kecil pun bisa memberikan pengaruh besar, asal mengarah pada perbaikan dan berkelanjutan. "Harus dilakukan secara berkelanjutan, betapapun kecilnya, itu adalah reformasi," katanya. 

Ia pun mengingatkan jajaran kemenkumham tentang perannya yang strategis dalam tata kelola pemerintahan. Ia pun meminta agar jajaran kemenkumham tidak main-main dengan jabatan dan pekerjaannya. 

"Saya benar-benar menggarisbawahi ini agar Anda semua tahu. Anda diberikan kepercayaan untuk mengelola dan melaksanakan tugas yang penting, banyak yang tergantung pada Anda. Setiap langkah, setiap kinerja dampaknya akan terasa lebih luas," katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika