REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Jelang libur natal dan akhir tahun 2013, Pemkot Yogyakarta bersama organisasi angkutan darat (Organda) menyiapkan 100 armada bus cadangan. Armada bus ini akan dioperasikan untuk mengangkut lonjakan penumpang libur natal dan akhir tahun ini.
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Penumpang Yogyakarta (TPY) Bekti Zunanta, bus reguler yang biasa beroperasi di Kota Yogyakarta selama ini sebanyak 850 armada setiap harinya.
"Tahun ini kita perkirakan penumpang libur natal dan tahun baru akan naik tiga persen dari penumpang harian," ujarnya, Ahad (15/12).
Dengan kenaikan penumpang sebesar itu, kata dia, jumlah armada reguler tersebut bisa menampung kenaikan penumpang libur natal dan tahun baru tersebut.
Namun begitu untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang lebih tinggi lagi, Dinas Perhubungan dan Organda menyiapkan 100 armada bus cadangan tersebut. Bus ini merupakan bus pariwisata yang bisa difungsikan untuk angkutan natal dan tahun baru.
Menurutnya, jumlah penumpang reguler melalui TPY mencapai 7.000 hingga 8.000 penumpang setiap harinya. Dengan prediksi kenaikan tiga persen maka jumlah penumpang libur natal dan tahun baru tidak akan signifikan.
Kenaikan penumpang sendiri kata dia, diperkirakan terjadi pada 24 Desember dan 1 Januari 2014. Selama ini libur Natal dan Tahun Baru lonjakan penumpang bus kebanyakan dari jurusan Surabaya, Bandung, Jakarta dan Bali.
Meskipun kenaikan penumpang kecil tapi UPT Terminal tetap menyiapk posko angkutan libur Natal dan Tahun Baru yang dimulai pada 21 Desember sampai 4 Januari.
Namun untuk keamanan selama libur akhir tahun UPT Terminal Giwangan berkoordinasi dengan pos keamanan polisi yang berada di area terminal.
Mengingat kenaikan penumpang tidak sebanyak saat libur Lebaran.“Untuk harga tiket bus selama Natal dan Tahun baru, tidak ada kenaikan. Namun menggunakan batas atas dan bawah,” katanya.
Terpisah, Manager Humas PT Kereta Api Daerah Operasional (Daops) VI Yogyakarta Agus Komarudin mengatakan selama libur Natal dan tahun baru akan ada kereta api tambahan Argo Lawu dan Bengawan.
“Untuk jadwal kereta tambahan Argo Lawu dan Bengawan akan diinformasikan mulai 20 Desember,” katanya.
Selain itu juga pihaknya akan menjalankan tambahan kereta api Sidomukti kelas Bisnis Ac relasi Solo Balapan Yogyakarta. Kereta ini beroperasi pada 15, 22, 25, 26 dan 29 Desember.
Kereta ini berjalan empat kali perjalanan melayani rute dari Stasiun Solo Balapan, Purwosari, Klaten, Lempuyangan, Yogyakarta. Perjalanan Ka Sidomukti Solo Balapan - Yogyakarta ditempuh dalam waktu 67 menit.
“Kapasitas tempat duduk Kereta Sidomukti adalah 448 penumpang. Penyediaan kereta tambahan ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama libur Natal dan tahun baru,” katanya. KA Sidomukti ini merupakan KA komuter untuk menambah layanan komuter Prambanan Ekspres.
Ikuti Whatsapp Channel Republika