Sabtu 14 Dec 2013 11:17 WIB

GPI Bersatu Kembali ke GPII

Masjid Al Markaz Al Islami Makassar
Foto: www.beautifulmosque.com
Masjid Al Markaz Al Islami Makassar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah terpecah dan memisahkan diri, Gerakan Pemuda Islam (GPI) bersatu kembali ke dalam satu organisasi Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII).

Mantan Ketua Umum GPII Ahmad Toha Almansur dalam surat elektronik yang diterima di Jakarta, Sabtu, menyebutkan bersatunya kembali GPI ke GPII merupakan hasil dari kongres di Medan 9-12 Desember 2013 yang menyepakati semangat persatuan umat Islam di organisasi itu.

Setelah sekian lama dilakukan upaya menyatukan kembali organisasi pemuda yang terpecah dalam dua wadah tersebut akhirnya menghasilkan kesepakatan untuk bersatu dalam satu wadah GPII.

"Ini mengharukan karena kesepakatan untuk kembali dalam satu wadah dapat terlahir melalui proses yang singkat dan penuh ukhuwah," katanya.

Upaya menyatukan kembali organisasi yang berdiri pada 1945 itu telah dilakukan oleh beberapa tokoh Islam ini selalu mengalami kegagalan.

Namun berkat kesepakatan-kesepakatan informal sebelum Muktamar akhirnya penyatuan kembali GPI-GPI.

"Ini merupakan produk kebesaran jiwa dari para senior kami serta kelapangan dada para pimpinan di tingkat pusat maupun wilayah dan cabang GPI-GPII. Semangat seperti ini pantas menjadi contoh untuk membangun ukhuwah Islamiyah," kata Toha.

Kongres juga menjadi forum pertanggungjawaban kedua organisasi kepemudaan tersebut.

Dalam kongres tersebut juga berhasil memunculkan ketua umum baru.

Dalam pemungutan suara, Tubagus Mohammad Sholehuddin memperoleh 173 suara sedangkan Karman mendapatkan 187 suara.

Karman (31 tahun) dikenal sebagai kader GPI yang masih sangat muda namun dengan kekuatan tim sukses yang solid, ia berhasil mengungguli seniornya, Tubagus (39 tahun).

"Bagaimana menyatukan dua organisasi di PW, PD dan atau PC merupakan tugas yang memakan banyak energi, dan ini adalah menjadi fokus utama kita ke depan," kata Karman seusai terpilih sebagai ketua umum periode 2013-2016.

Selain itu, penyatuan ini mesti disosialisasikan ke seluruh kader se Indonesia dan masyarakat.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi bagi semua pihak bahwa kita bisa bersatu," katanya.

GPII merupakan organisasi Islam yang berdiri pada 1945 dan terlibat dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan.

GPII sempat berbeda pendapat dengan rezim yang berkuasa. Pada 1970-an organisasi ini berganti nama menjadi GPI.

Setelah reformasi GPI mencoba berubah kembali menjadi GPII tapi gagal bahkan pecah menjadi dua organisasi yakni GPI dan GPII.

Kongres bersama di Medan merupakan upaya melanjutkan islah dan berhasil melahirkan kesepakatan untuk kembali satu dengan nama GPII.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement