Jumat 13 Dec 2013 22:29 WIB

Terbukti Ramah Lingkungan Bio Farma Terima Proper Hijau Ke-5

Rep: niken paramitha/ Red: Taufik Rachman
PT Biofarma meraih proper hijau ke lima dari Kementrian Lingkungan Hidup
PT Biofarma meraih proper hijau ke lima dari Kementrian Lingkungan Hidup

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bio Farma (Bio Farma) kembali menerima penghargaan Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Penghargaan ini diterima atas kinerja Bio Farma yang berhasil mencapai keunggulan lingkungan dalam proses kerjanya.

Penghargaan yang diberikan dalam Malam Anugerah Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) periode 2012-2013 ini merupakan penghargaan yang sama sudah diterima Bio Farma untuk kelima kalinya. "Bio Farma percaya output produk bermutu tinggi dan ramah lingkungan andalan perusahaan hanya dapat terwujud melalui kegiatan produksi yang ramah lingkungan yang diterapkan secara komperhensif mulai tahap perencanaan, implemtasi, monitoring, review dan tindak lanjut yang baik," kata Kepala Divisi CSR dan Umum PT Bio Farma, R. Herry.

Yang membedakan, tahun ini Bio Farma diminta untuk melakukan penilaian mandiri (self assessment) terhadap peraturan lingkungan dan pengendalian pencemaran serta menyampaikan additionalitas dan nilai absolut dari program penghematan energi, pengematan sumber daya, pengembangan masyarakat dan lainnya.

Hasilnya, perusahaan berhasil melakukan penghematan energi sebesar 2,4 juta kwh per tahun atau sekitar 9-11 persen dari total penggunaan listrik per tahun. Perusahaan juga sukses mereduksi beban emisi dari seluruh sumber emisi sebesar 5,93 ton per tahun. Serta melakukan penghematan air sebesar 23.303 meter kubik pertahun."Hal ini merupakan hasil inovasi dan perbaikan yang terus dilakukan pihak manajemen dalam rangka komitmen perusahaan untuk lingkungan," katanya.

Penilaian proper sendiri tahun ini dilaksanakan kepada 1.812 perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur, pertambangan, energi dan migas, agroindustri dan sektor jasa. Tujuannya, demi mendorong perusahaan taat terhadap peraturan lingkungan hidup dan mencapai keunggulan lingkungan (environmental excellency).

Hal itu dilaksanakan melalui integrasi prinsip-prinsip perbaikan berkelanjutan dalam proses produksi dan jasa, penerapan sistem manajemen lingkungan, 4R (Reduse, Reuse, Recycle, Responsibillity), efisiensi energi, konservasi sumber daya dan pelaksanaan bisnis yang beretika serta bertanggung jawab terhadap masyarakat melalui program pengembangan masyarakat.

Penghargaan lain juga diterima Bio Farma dari Kementerian ESDM untuk kategori manajemen energi di industri bangunan pada program penghargaan efisiensi energi nasional (PEEN) 2013 di pekan sebelumnya. Bio Farma berhasil memangkas energi pendingin ruangan dengan memanfaatkan kembali udara yang terbuang.

"Dengan teknologi ini kinerja precooling air handling unit (AHU) supply menjadi lebih ringan, sehingga life time mesin menjadi lebih lama dan tentunya lebih ramah lingkungan," ungkap Kepala Divisi Teknik dan Pemeliharaan PT Bio Farma, Tommy Zulfikar.

Teknologi yang dimulai dari tahun 2012 ini sendiri berhasil menghemat energi sebesar 32 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement